fbpx
Open Requirement Mentorship Program
August 9, 2022

Wadahi Kerja Sama antara Komunitas dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Desa, IAAS Indonesia Dukung Realisasi Tujuan SDG’s Desa Melalui Agenda IAAS SUMMIT 2022

Banyuwangi, 01 Januari 2023 – Motivasi dan kerja sama merupakan hal yang penting dalam menumbuhkan semangat pengabdian terhadap masyarakat agar menghasilkan dampak positif yang nyata. Kolaborasi yang tepat akan mempercepat pengembangan suatu bidang secara efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai hal tersebut, Asosiasi Internasional Mahasiswa Pertanian dan Ilmu Terkait (IAAS) Indonesia menyelenggarakan rangkaian agenda IAAS SUMMIT 2022 secara daring melalui zoom meeting. Tahun ini tema utama yang dibawakan adalah “Sinergi Partner, Kolaborator, dan Pemuda Menuju Percepatan Pengembangan Pedesaan”. Agenda ini diselenggarakan selama 3 hari dalam bulan yang sama, yakni pada tanggal 16,17 dan 20 Desember 2022. IAAS SUMMIT 2022 memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas dan kontribusi kaum muda dalam mengatasi isu-isu sosial pedesaan dan mencapai SDG’s desa sebagai arah kebijakan pembangunan desa.

Rangkaian IAAS SUMMIT 2022 diawali dengan pematerian dan pengenalan profil serta aktivitas yang digeluti oleh tiga lembaga yang bergerak dalam pembangunan masyarakat, yaitu Crowde, Radhia Tani, dan Desa Lestari. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi terbuka bersama partisipan yang merupakan anggota komite nasional dan lokal IAAS Indonesia. Partisipan berkesempatan untuk bertanya dan mempelajari kiat-kiat lembaga pengisi materi dalam mendirikan, memelihara, serta mengembangkan sasaran yang dibina.

Agenda hari kedua diisi dengan pemaparan mengenai laporan perkembangan Desa Binaan (Village Concept Project) oleh setiap komite lokal IAAS Indonesia yang berjumlah 11 desa. Laporan disampaikan melalui perwakilan masing-masing komite yang berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, IPB University, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Udayana, Universitas Mataram, Universitas Padjajaran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Diponegoro. Pengembangan VCP yang dilakukan oleh seluruh komite IAAS mengusung tiga pilar, yaitu pendidikan, lingkungan dan pertanian, serta pemberdayaan masyarakat desa. Agenda ini disertai dengan sesi diskusi terbuka oleh seluruh partisipan yang hadir. Sehingga, pertukaran informasi dan strategi dalam pengembangan masing-masing desa binaan dapat dipelajari ataupun diadaptasi. Sesi ini juga dihadiri oleh Eko Sujatmo yang merupakan spesialis bidang Tata Kelola Desa dari lembaga Desa Lestari. Beliau turut memberikan tanggapan, masukan, serta afirmasi positif terhadap pemaparan perkembangan kegiatan pengabdian desa yang disampaikan oleh perwakilan komite lokal IAAS Indonesia. “Tantangan saat ini terletak pada regenerasi petani muda, karena rata-rata petani desa berusia di atas 50 tahun sehingga bukan usia produktif lagi untuk bertani. Apalagi berbicara tentang digitalisasi serta pengembangan produksi yang diharapkan jauh lebih baik. Tantangan bagi kawula muda adalah harus siap, mau dan mampu menjadi atau mencetak petani-petani muda baru yang mandiri serta dapat menjadi suri tauladan bagi sekitarnya”, ujarnya. Selain itu, Eko Sujatmo juga menekankan “catatan” bagi program yang telah terlaksana, khususnya strategi pasca program, seperti apa dan bagaimana cara memastikan bahwa intervensi yang telah dilakukan dapat terus berlanjut serta menjadi kebutuhan masyarakat desa secara nyata.

Puncak acara di hari ketiga dilanjutkan dengan agenda webinar yang mengusung tema “Pentingnya Kolaborasi dalam Pengembangan Desa”. Pemateri dalam agenda ini adalah Hanifah Fadhila yang merupakan Partnership and Global Engagement Specialist Intern di Solo Technopark tahun 2022. Dalam pemaparannya, Hanifah menjelaskan arti kemitraan (partnership), pentingnya sebuah kemitraan dalam pengembangan bisnis, jenis-jenis kemitraan, hal yang perlu diperhatikan dalam menjalin sebuah kemitraan, serta contoh bentuk implementasi kemitraan yang pernah ia alami. Pada akhir pemaparan, ia memberikan pesan pada audiens bahwa “Kolaborasi lebih baik dibandingkan Kompetisi”. Agenda ini dilanjutkan dengan sesi apresiasi kepada seluruh mitra yang telah bekerja sama dengan IAAS Indonesia sehingga acara IAAS SUMMIT 2022 sukses diselenggarakan.

Harapan atas terselenggaranya IAAS SUMMIT 2022 adalah memberikan dampak serta mengembangkan keberanian kawula muda dalam pengambilan kesempatan untuk bermitra secara kreatif serta inovatif demi terciptanya pengembangan desa binaan yang mandiri serta sejahtera. Akhir kalimat, terima kasih banyak atas perhatiannya. Sampai jumpa pada agenda IAAS SUMMIT selanjutnya.

Tentang IAAS SUMMIT

IAAS Summit merupakan program yang di selenggarakan setiap tahun oleh IAAS Indonesia dengan tujuan meningkatkan kepedulian, dampak dan branding IAAS dalam bidang pertanian berkelanjutan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan IAAS Summit diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun IAAS Indonesia dan branding produk VCP (Village Concept Project).

Tentang IAAS Indonesia

IAAS (International Association of Students in Agricultural and Related Sciences) adalah organisasi kemahasiswaan bidang pertanian dan ilmu terkait terbesar di dunia yang telah tersebar di 50 negara, termasuk Indonesia yang sudah berada di 10 kota. IAAS Indonesia berupaya untuk menjadikan Pertanian “Seksi” di mata generasi muda Indonesia dengan membuat proyek, program pertukaran, dan kampanye kreatif.

Kontak

Kaffah Fahrial Iman

Quality Board of Partnership

+62 878-6594-1511

fahrialiman.fa@gmail.com

IAASIndonesia
IAASIndonesia
International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) is the World Biggest Student Association in The Field of Agriculture and Related Sciences. IAAS was founded in 1957 and started with only 8 member countries.For the last 60 years, IAAS has grown into a big organization with 53 member countries and more than 10,000 active members. IAAS Indonesia was found by Mr. Arif Satria on December 29th 1992. By the year of 2020, IAAS Indonesia has 11 Local Committees across the country with more than 1200 active members.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *